Oleh Kyai Afrokhi Abdul Ghoni
Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Rohmatullah
Mantan A'wan Syuriah MWC NU Kandangan Kediri
"Buku ini saya susun sebagai wujud penyesalan dan pertaubatan
atas kekeliruan ibadah dan amaliah yang saya lakukan, sekaligus
merupakan permohonan maaf saya terhadap warga Nahdlotul Ulama (NU)
dimanapun berada yang merasa saya sesatkan dalam kesyirikan dan kebid'ahan. "
"Sungguh, sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah Sunnah Nabi saw. Sementara itu sejelek-jelek amal (dalam urusan agama) adalah perbuatan yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan (dalam urusan agama) adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan adalah tempatnya di neraka, Amma Ba'du."
"Kitab ini saya tulis dengan harapan :
Pertama, semua orang Islam mau memperbaiki amalan-amalan ibadahnya, terutama ziarah ngalap berkah. Sudah benarkah ziarah yang dicampur dengan ngalap berkah, wasilah, isti'anah, istighosah, safa'ah dan lain sebainya ?
Kedua, semua orang Islam tidak menjadi fanatik/ta'ashub pada hawa nafsu kita dan terselamatkan dari i'tiqdad (kepercayaan) nenek moyang (Hindu) yang sesat dan menyesatkan.
Terakhir dari saya sebagai harapan, bila kurang lengkap, lengkapi hujjah-hujjahnya untuk memperkuatnya, bila keliru luruskan hujjah-hujjahnya dengan dalil yang lebih kuat, jangan memfitnah apalagi ngompori (B.Jawa) atau memprovokasi massa awam yang tidak tahu-menahu persoalannya dan biasanya main gruduk dan serbu. "
Komentar :
Mari sekarang kita membuka mata dan hati untuk kembali ke jalan yang lurus dan berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunnah Rosulullah saw. Yang akan mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Wallahu a'lam bishshowab
"Sungguh, sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah Sunnah Nabi saw. Sementara itu sejelek-jelek amal (dalam urusan agama) adalah perbuatan yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan (dalam urusan agama) adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan adalah tempatnya di neraka, Amma Ba'du."
"Kitab ini saya tulis dengan harapan :
Pertama, semua orang Islam mau memperbaiki amalan-amalan ibadahnya, terutama ziarah ngalap berkah. Sudah benarkah ziarah yang dicampur dengan ngalap berkah, wasilah, isti'anah, istighosah, safa'ah dan lain sebainya ?
Kedua, semua orang Islam tidak menjadi fanatik/ta'ashub pada hawa nafsu kita dan terselamatkan dari i'tiqdad (kepercayaan) nenek moyang (Hindu) yang sesat dan menyesatkan.
Terakhir dari saya sebagai harapan, bila kurang lengkap, lengkapi hujjah-hujjahnya untuk memperkuatnya, bila keliru luruskan hujjah-hujjahnya dengan dalil yang lebih kuat, jangan memfitnah apalagi ngompori (B.Jawa) atau memprovokasi massa awam yang tidak tahu-menahu persoalannya dan biasanya main gruduk dan serbu. "
Komentar :
Mari sekarang kita membuka mata dan hati untuk kembali ke jalan yang lurus dan berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunnah Rosulullah saw. Yang akan mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Wallahu a'lam bishshowab
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan komentar yang santun, karena itulah pribadi anda sebenarnya.