nu1926

Tabarruk


Ngalap barokah yang dicontohkan dalam  "Buku Pintar Berdebat Dengan Wahabi" diantaranya :
1. Air hujan yang turun melewati saluran air di atas ka'bah.
2. Berziarah ke makam para wali (agar lebih jelas : yang sudah meninggal dunia).

Yang lebih ironis lagi dalam buku  "Tabarruk Ceraplah Berkah dari Nabi dan Orang Saleh" karangan Prof.Shobah Ali Al-Bayati, yang konon seorang cendekiawan muslim Irak. Di dalam buku tersebut diantaranya menjelaskan : 
"kebolehan mencium makam/kuburan untuk tujuan tabarruk" (halaman 133).
  
Itulah diantara kesesatan baru, yang tiap hari bertambah dan bertambah. Bertambah bentuk kesesatan, bertambah pengikut kebathilan, bertambah pendukung kebathilan, bertambah pembela kebathilan. Bid'ah dikatakan sunnah para Nabi dan tuntunan Al Qur'an.

Inilah Ngalap barokah yang diyakini sebagian banyak orang sebagai "tuntunan islam" ( padahal  tuntunan jahiliyah ).



Sekarang coba anda beri nasehat untuk mereka, jawaban yang akan keluar akan seperti ini : "Kami hanya meminta kepada Allah saja, tidak kepada penghuni makam ini. Apa anda selama ini belum pernah mendengar bahwa ulama-ulama kami telah mendapat wangsit dari sana kalau amalan yang kami lakukan ini sudah mendapat sertifikasi dan legitimasi sunnah. Bahkan suatu saat bisa wajib, karena mereka adalah sarjana-sarjana dan pakar ahli tempat seperti ini. Kalau anda tidak percaya silahkan anda mati dulu nanti saya SMS dari dunia sini. ". Ini sesuai dengan Al Qur'an Surah 39. Az Zumar : 3 







Wallahu a'lam

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan komentar yang santun, karena itulah pribadi anda sebenarnya.