nu1926

Konspirasi "KOMANDO PASTOR" soal Erdogan, lanjutan konspirasi sebelumnya.


Salah satu artikel berita di Kompas online yang kemudian mendapat reaksi keras dari umat Islam adalah berita pada tanggal 20 Juli 2016 yang berjudul "PASCA PERCOBAAN KUDETA, ERDOGAN BELUM STOP BALAS DENDAM".

 Baik JUDUL maupun ISI nya menunjukan "kebencian" pada Erdogan.
Penegakkan hukum yang dilakukan pemerintah Turki dengan menyeret para pengkhianat negara yang telah melakukan kudeta dimana ratusan rakyat jadi korban tewas ribuan terluka, oleh Kompas disebut "BALAS DENDAM ERDOGAN".

INI APAAN???

INI MEDIA APA TUKANG FITNAH???

Publik umat Islam pun marah dengan kelakuan Kompas ini.

Mereka menyebut KOMPAS = KOMando PAStur.

Istilah yang zaman dahulu sampai sekarang sangat lekat pada Kompas, dan sekarang dengan kelakuan Kompas yang tendensius pada Islam dan Umat Islam bukan saja pada kasus Erdogan, juga pada kasus ibu Saeni Serang, juga pada FPI, dll, kelakuan Kompas ini jadi seakan pembenaran bahwa memang KOMPAS = KOMando PAStur.

Umat Islam sering dirugikana oleh pemberitaan Kompas yang tendensius. Akibatnya, muncul reaksi kritik yang tajam terutama lewat media sosial.

Komentar : Jawaban media  seperti ini adalah "Maaf kami tidak sengaja, ke depan kami tidak akan berbuat lagi"

Wallahu a'lam bishowab.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan komentar yang santun, karena itulah pribadi anda sebenarnya.