Inilah tampak wajah seorang pasukan elite sarkub, tarekat sarkub Indonesia tim densus 99.
Anda tentu sudah mengetahui sepak terjang tim sarkub ini di "lapangan". Dan selalu melaporkan keberhasilan investigasinya ke publik dengan "luar biasa".
Tetapi sangat disayangkan tim ini tak seindah warna aslinya. Berikut ini silahkan disimak.
Cerita dusta ini ada di Pengantar buku “YASIN FADHILAH QUR’AN KYAI AHLI BID’AH, karya H. Mahrus Ali (Mantan Kyai NU)”, berikut petikannya:
TOBATNYA SEORANG HABIB
Hidayah telah menyambutnya. Sehingga dia mengkajih ulang akan ajaran-ajaran yang telah diterimanya tempo dulu.
………………
Hal ini seakan-akan mengingatkan seputar kisah kehidupan diri saya (Habib Ahmad bin Thalib) tempo dulu yang masih menjalankan praktek penyembuhan, dan bahkan foto diri saya sering muncul dicover depan majalah Liberty dengan bangganya memakai pakaian kebesaran sang habib yang serba tahu tentang hal-hal ghaib.
….dan seterusnya
Hasil investigasi Tim Sarkub di lapangan bahwa Ahmad bin Thalib bukanlah seorang habib (ahlu bait), yang benar adalah ia keturunan arab badui berprofesi sebagai Tabib (dukun) tinggal di Surabaya. Ketika ditanya silsilah nasab ia tidak bisa menjawab. Terbukti kalau ia memang Habib Gadungan produk wahabi.
Dalam menjalankan praktek perdukunan, ia pernah berurusan dengan pihak berwajib mendekam di tahanan karna praktek “dukun cabul”. Berita terbaru diperoleh bahwa nasibnya sekarang makin menderita.
Cerita bohong di atas memang dibuat untuk mendongkrak omset buku mahrus ali. Dan anehnya orang – orang wahabi begitu gembira membaca cerita bohong tersebut tanpa mengecek kebenaran berita. Mereka ramai-ramai sebarkan cerita dusta tersebut posting di website, blog, facebook dll.
Sumber :
Sumber :
HTTP://WWW.SARKUB.COM/2011/MAHRUS-ALI-BERDUSTA-ATAS-NAMA-HABIB/
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Setelah saya konex ke Pak Ahmad bin Thalib dan saya tanyakan tentang berita diatas, ternyata beliau menjawab: Tidak ada tiem sarkub yang datang ke rumah ana. Lalu saya bertanya lagi, benar begitu. Beliau tetap menjawab: Benar .
Hati saya ( Mahrus ali ) bilang: Tiem sarkub tidak ada yang datang ke rumah Pak Ahmad. Ada tiem tempé atau nasi team timan.
Saya bertanya kepada penerbit tentang keadaan Pak Ahmad bin Thalib, lalu di jawab: Orang - orang kampung dan tamu – tamunya memanggil beliau dengan habib Ahmad. Dan perlu di ketahui, Penerbitlah yang mencari orang untuk memberikan kata pengantar buku tsb bukan saya. Setelah terbit, saya di beri tahu. Dan saya tidak punya perasangka buruk tapi perasangka baik kepada si pemberi pengantar tersebut , lalu saya biarkan saja.
Sudah kesekian kalinya tiem sarkub berdusta dalam memberikan kisah tentang diri saya. Cuman Allahlah yang akan membalas mereka. Saya hanya bertawakkal kepadaNya.
SOURCE : http://mantankyainu.blogspot.co.id/2011/11/bukan-mahrus-ali-berdusta-tapi-tiem.html
Cermati dulu jika ada tim densus datang ke rumah anda, tanyakan dulu surat tugas dan surat-surat dari RT dan RW setempat. Atau jangan-jangan yang datang adalah tim dengan personel yang tak kasat mata alias tim xxxkub ( ...kuburan).
Wallahu a'lam bishowab
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan komentar yang santun, karena itulah pribadi anda sebenarnya.