Setiap menghadapi bulan suci ramadhan yaitu bulan yang paling dinantikan umat islam sedunia (yang beriman), kita juga disuguhkan oleh "perlombaan" . Dikatakan perlombaan karena di negeri yang umat islam terbesar di dunia ini sudah keluar fatwa resmi untuk melakukan ritual sholat cepat. Dan tentu saja pemegang rekor sholat tercepat di dunia ada di negeri ini. Kilat hanya 25 detik.
Para ulama "intern NU" sendiri tidak berusaha meluruskan ritual sholat gaya baru ini. Tetapi justru "membela" dengan menerbitkan panduan sholat cepat.
“Sungguh sejahat-jahatnya pencuri dari kalangan manusia adalah orang yang
mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang
dimaksud mencuri shalatnya?” Beliau Saw berkata, “Ia tidak
menyempurnakan rukuk dan sujudnya. Dan sungguh orang yang paling pelit
(kikir) adalah orang yang pelit mengucapkan salam. (HR. Thabrani & Hakim)
Rasulullah menyebutnya dengan istilah “pencuri yang paling jahat”
bagi muslim yang tidak menyempurnakan shalatnya. Tidak menyempurnakan
rukuk dan sujudnya. Kita sering marah ketika ada seseorang yang mencuri
sandal kita, terlebih lagi jika kita yang menjadi para pencuri shalat
karena tergesa-gesa dan tidak menyempurnakan shalat baik dalam rukuk,
sujud maupun salamnya.
Dalam redaksi Ahmad & ath-Thayalisi, Dari Abu Hurairah radhiallahu’ anhu berkata: “Kekasihku Rasulullah sallalloohu ‘alaihi wa sallam
melarangku bersujud dengan cepat seperti halnya ayam yang mematuk
makanan, menoleh-noleh seperti musang dan duduk seperti kera.” Dalam hal
ini dapat disimpulkan bahwasanya tergesa-gesa dalam melaksanakan shalat
adalah sebuah kesalahan dalam menjalankan shalat. Siapa saja yang
mencuri shalat, maka amal ibadahnya menjadi sia-sia di mata Allah. Lebih
dahsyat lagi, orang yang mencuri shalat dianggap tidak beragama,
“Kamu
melihat orang ini, jika dia mati, maka matinya tidak termasuk mengikuti
agama Muhammad SAW, dia menyambar shalatnya seperti burung elang
menyambar daging.” (HR. Ibnu Huzaimah).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan komentar yang santun, karena itulah pribadi anda sebenarnya.